0
News
    Home Daerah Kepahiang

    Beruang Berkeliaran di Kebun, Warga Ujan Mas Kepahiang Resah

    "Warga Desa Suro Bali, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang diresahkan dengan beruang madu yang berkeliaran dan masuk ke areal perkebunan."

    1 min read

    Penampakan beruang yang masuk ke perkebunan milik warga di Ujan Mas, Kepahiang

    KEPAHIANG - Warga Desa Suro Bali, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, digemparkan oleh penampakan seekor beruang yang berkeliaran di area perkebunan milik warga. Hewan tersebut teridentifikasi sebagai beruang madu. Keresahan masyarakat meningkat karena beruang ini beberapa kali dilaporkan sempat masuk ke permukiman.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Kepahiang AKBP M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Dody Hariyala, SH, bersama Bhabinkamtibmas Desa Suro Bali Aipda Gede Sentana, turun langsung ke lapangan. Mereka berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) serta sejumlah warga untuk melakukan penyisiran di kebun-kebun yang dilaporkan menjadi jalur perlintasan beruang.

    “Benar, hari ini kami bersama BKSDA dan warga melakukan penyisiran di kebun-kebun yang belakangan dikabarkan ada beruang melintas. Langkah ini dilakukan agar masyarakat merasa aman, sekaligus mengupayakan beruang kembali ke habitat alaminya,” ujar Made.

    Upaya Pengusiran dengan Petasan

    Untuk menjauhkan beruang dari area kebun yang dekat dengan pemukiman, pihak kepolisian bersama BKSDA menyalakan beberapa petasan. Beruang dikenal sensitif terhadap suara keras, sehingga bunyi petasan diharapkan membuatnya menyadari kehadiran manusia dan memilih menjauh ke tempat yang lebih aman.

    “Kami mencoba mengusirnya dengan petasan agar beruang tidak mendekati pemukiman warga,” tambah Made.

    Penampakan Berulang di Kepahiang

    Fenomena beruang madu yang masuk ke wilayah permukiman bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Kepahiang. Beberapa bulan lalu, seekor beruang madu juga sempat terlihat di kawasan Kompleks Perkantoran SPP Desa Kelobak.

    Plh. Kepala Seksi I BKSDA Bengkulu–Lampung, David, menjelaskan bahwa beruang yang melintas di kawasan tersebut kemungkinan tertinggal dari induknya dan tersesat hingga masuk ke pemukiman. Ia menegaskan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, karena beruang madu bukanlah hewan yang menyerang tanpa alasan.

    “Beruang hanya akan menyerang jika diburu atau diganggu. Kalau tidak, mereka biasanya tidak menyerang, apalagi memakan manusia,” jelas David.

    Karakteristik Beruang Madu

    Beruang madu dikenal sebagai hewan soliter yang tidak suka berkelompok. Mereka biasanya hanya bepergian bersama keluarganya, seperti induk yang menuntun anaknya. Di Kabupaten Kepahiang, beruang madu memang cukup sering melintas dan beberapa kali dilaporkan terlihat oleh warga.

    Additional JS
    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *