0
News
    Home Daerah Manna

    PLN ULP Manna Luncurkan Program Tuntas Tunggakan 2025, Ajak Pelanggan Lunasi Tagihan Sebelum Akhir Tahun

    "Tunggakan listrik Bengkulu Selatan capai Rp1 miliar lebih. Program Tuntas Tunggakan 2025 PLN Manna tawarkan diskon dan cicilan."

    1 min read

    pln ulp manna
    Doc. PLN Manna

    Manna - Menjelang penutupan buku akhir tahun, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna, Bengkulu Selatan, secara aktif meluncurkan program Tuntas Tunggakan 2025. Inisiatif ini bertujuan memastikan seluruh pelanggan pasca bayar melunasi kewajiban pembayaran tagihan listrik hingga Desember 2025, guna menghindari pemutusan sambungan dan menjaga kelancaran pasokan listrik di wilayah tersebut.

    Program ini menjadi respons atas tingginya angka tunggakan listrik di Kabupaten Bengkulu Selatan, yang telah mencapai lebih dari Rp 1 miliar sepanjang tahun ini. Berdasarkan data internal PLN, tunggakan pelanggan pasca bayar terus meningkat, dengan puncaknya mencapai Rp 1,1 miliar pada Januari 2025. Hal ini tidak hanya merugikan keuangan perusahaan, tetapi juga menghambat program elektrifikasi dan peningkatan pelayanan di daerah pedesaan.

    Manajer ULP PLN Manna, yang enggan disebut namanya untuk alasan kebijakan internal, menekankan pentingnya kesadaran pelanggan dalam memenuhi tagihan tepat waktu. Program Tuntas Tunggakan 2025 menawarkan kemudahan seperti cicilan fleksibel, diskon administratif untuk pelunasan penuh, dan layanan door-to-door untuk pelanggan di wilayah terpencil.

    "Kami mengajak seluruh pelanggan untuk segera menuntaskan tunggakan pembayaran listrik mereka sebelum akhir Desember 2025. Dengan program ini, pelanggan dapat menghindari risiko pemutusan sambungan dan tetap menikmati layanan listrik yang andal. Bayar tagihan bukan hanya kewajiban, tapi juga investasi untuk masa depan yang lebih terang," ujar Manajer ULP PLN Manna.

    Selain itu, pemerintah daerah setempat melalui Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas PLN. Ia menyoroti bahwa tunggakan listrik tidak hanya membebani perusahaan negara, tetapi juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kontribusi sektor kelistrikan.

    "PLN ULP Manna harus bertindak tegas terhadap pelanggan yang bandel, setelah diberikan peringatan berulang. Saya mendukung sepenuhnya pemutusan sambungan bagi yang tidak taat bayar, tanpa pandang bulu. Di sisi lain, kami harap PLN terus tingkatkan pelayanan agar masyarakat semakin nyaman," kata Gusnan Mulyadi.

    Pelanggan diimbau memanfaatkan berbagai kanal pembayaran, seperti aplikasi PLN Mobile, gerai Indomaret/Alfamart, atau bank mitra, untuk menghindari denda keterlambatan. Hingga akhir November 2025, sekitar 70 persen pelanggan di Manna telah merespons program ini, menurut catatan sementara PLN. Inisiatif serupa juga digulirkan di wilayah tetangga seperti Seluma, di mana tunggakan mencapai Rp 2,5 miliar per Mei 2025.

    Program Tuntas Tunggakan 2025 ini sejalan dengan komitmen PLN nasional untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen di Bengkulu Selatan pada 2029, termasuk melalui Program Listrik Desa (Lisdes) yang menargetkan 780 ribu rumah tangga baru.

    Sumber:

    • RRI.co.id: PLN Manna Ingatkan Pelanggan Tuntaskan Pembayaran Tagihan Listrik
    • Harian Bengkulu Ekspress: Akhir Tahun, PLN Manna Mulai Jalankan Program Tuntas Tunggakan
    • Rakyat Bengkulu: Tunggakan Pelanggan Listrik di Kabupaten Ini Bikin PLN Merugi Rp 1 Miliar Lebih
    • RRI.co.id: Tunggakan Pelanggan PLN Di Bengkulu Selatan Capai 1,1 Miliar
    Additional JS
    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *