0
News
    Home Daerah Rejang Lebong

    Sawah Seluas 604 Hektar Tercetak di Rejang Lebong

    "Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berhasil menuntaskan pencetakan sawah seluas 604 hektar."

    1 min read

    Cetak sawah seluas 604 hektar berhasil dituntaskan di Rejang Lebong | Foto: Antara

    REJANG LEBONG - Proyek cetak sawah baru di Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan hasil. Pemerintah daerah memastikan tahap pertama program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 604 hektare telah rampung dikerjakan. Dua wilayah yang menjadi fokus pembukaan lahan berada di Desa Tanjung Gelang dan Desa Sukarami, Kecamatan Kota Padang.

    Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Rejang Lebong, Suradi Rifai, menjelaskan, meski proses pembukaan lahan sudah selesai, masih ada pekerjaan teknis yang harus diselesaikan sebelum lahan benar-benar siap ditanami. Salah satunya pemasangan jaringan pipa air dari sumber irigasi ke area persawahan.

    “Secara fisik, pembukaan lahan sudah rampung. Pekerjaan berikutnya adalah memastikan saluran air bekerja optimal. Pemasangan pipa masih berlangsung dan ini sangat penting agar lahan dapat segera dimanfaatkan,” jelas Suradi.

    Persiapan di Dua Desa

    Menurut Suradi, sebagian area di Desa Sukarami sudah memasuki tahap akhir persiapan dan diperkirakan bisa mulai ditanami pada akhir Desember 2025. Kebutuhan pendukung seperti bibit padi, pupuk, dan alat pertanian telah didistribusikan dan siap digunakan oleh kelompok tani.

    Berbeda dengan Sukarami, lahan di Desa Tanjung Gelang masih menunggu penyelesaian jaringan irigasi utama. Jalur air sepanjang kurang lebih 2,8 kilometer dari sumber irigasi terus dikerjakan agar aliran dapat mencukupi seluruh lahan yang dicetak.

    Target Program CSR

    Program CSR di Rejang Lebong sendiri menargetkan total 1.075 hektare lahan baru. Dari jumlah tersebut, 604 hektare telah terealisasi pada tahap pertama, sementara sisanya akan digarap pada tahap berikutnya.

    Pemkab Rejang Lebong menilai capaian awal ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Jika seluruh jaringan irigasi berfungsi optimal, areal produktif baru tersebut diproyeksikan mampu meningkatkan produksi padi sekaligus mendongkrak ekonomi para petani.

    “Ini momentum penting bagi pertanian kita. Dengan dukungan irigasi yang baik, hasilnya akan sangat signifikan bagi kesejahteraan petani,” demikian Suradi.

    Additional JS
    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Responsive Ads
    Responsive Ads