0
News
    Home Peristiwa

    Gempa M 7,6 Guncang Jepang, Ada Peringatan Tsunami dan Gelombang 40 Cm

    "Jepang mencabut peringatan tsunami setelah gempa M 7,6 memicu gelombang 40–70 cm di Aomori dan Hokkaido, dengan laporan korban luka."

    2 min read

    Jepang dilanda gempa berkekuatan M 7,6 dan sempat muncul peringatan tsunami

    JEPANG - Gempa kuat berkekuatan M 7,6 mengguncang pantai utara Jepang dan memicu serangkaian gelombang tsunami setinggi 40–70 sentimeter. Setelah melakukan observasi lanjutan, pemerintah Jepang akhirnya mencabut peringatan tsunami, memastikan kondisi kembali stabil meski tetap meminta warga berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.

    Kronologi lengkap dari gempa hingga pencabutan peringatan

    Gempa utama terjadi pada Senin malam pukul 23.40 waktu setempat, disusul laporan gelombang tsunami di beberapa wilayah pesisir. Pada Selasa dini hari, setelah situasi dinilai aman, peringatan resmi dicabut.

    Sejumlah wilayah merasakan guncangan kuat, dengan laporan kerusakan ringan hingga menengah di berbagai titik, termasuk bangunan komersial dan fasilitas publik.

    Gempa ini menarik perhatian dunia karena kekuatannya yang signifikan dan potensi tsunami yang menyertainya.

    Lokasi pusat gempa menurut USGS dan kedalamannya

    USGS mencatat pusat gempa berada lepas pantai Misawa, Jepang bagian utara, dengan kedalaman sekitar 53 kilometer. Kedalaman ini tergolong sedang dan cukup kuat untuk memicu tsunami kecil.

    Guncangan berlangsung hampir 30 detik, menyebabkan warga kesulitan berdiri tegak. Alarm darurat berbunyi di berbagai kota, termasuk Sapporo.

    Perbedaan data BMKG dan USGS

    BMKG RI memperbarui data gempa menjadi M 7,3, sedikit lebih rendah dari data USGS. Perbedaan kecil ini umum terjadi karena metode perhitungan tiap lembaga bisa berbeda.

    Gelombang Tsunami 40–70 Cm: Dari Misawa ke Hokkaido

    Setelah gempa, tsunami kecil terdeteksi di beberapa pelabuhan. Tsunami setinggi 40 cm tercatat menghantam pelabuhan di Aomori, Misawa, hanya tiga menit setelah gempa.

    Gelombang kedua mencapai Urakawa, Hokkaido, beberapa menit kemudian. Meski kecil, gelombang ini cukup untuk memicu kekhawatiran warga.

    Badan Meteorologi Jepang melaporkan gelombang mencapai 70 cm, sementara beberapa catatan menunjukkan puncak gelombang berada pada kisaran 40–50 cm.

    Korban Luka dan Kerusakan Awal yang Dilaporkan

    NHK melaporkan adanya korban luka di Hachinohe, Aomori, sebagian akibat pecahan kaca bangunan yang roboh. Jalanan terlihat berantakan oleh kaca dan puing kecil.

    Sejumlah hotel, pelabuhan, dan fasilitas publik mengalami kerusakan ringan. Namun, tidak ada laporan kerusakan besar yang mengancam operasional vital daerah.

    Reaksi Warga dan Alarm Darurat di Sapporo

    Warga Sapporo dikejutkan alarm darurat yang berbunyi di ponsel mereka. Jepang dikenal memiliki sistem peringatan gempa paling canggih di dunia. Alarm otomatis mendorong warga segera berlindung.

    Reporter NHK menggambarkan guncangan horizontal kuat yang membuatnya sulit berdiri selama sekitar 30 detik.

    Pencabutan Peringatan Tsunami oleh Jepang

    Pemerintah resmi mengumumkan pencabutan peringatan pada Selasa dini hari. Pencabutan ini dilakukan setelah dilakukan pemantauan lanjutan dan tidak muncul gelombang susulan yang berbahaya, status tsunami dianggap aman.

    Meski peringatan tsunami dicabut, masyarakat tetap disarankan waspada terhadap gempa susulan.

    Additional JS
    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Responsive Ads
    Responsive Ads