Pengendara Motor Tewas dalam Tabrak Lari di Sukaraja, Polisi Kejar Pelaku yang Kabur

"Pengendara motor tewas dalam tabrak lari di Sukaraja. Polisi temukan pelat nomor terduga pelaku dan kini menelusuri identitas kendaraan."

Pengendara Motor Tewas dalam Tabrak Lari di Sukaraja

SELUMA - Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan yang diduga sebagai tabrak lari di Jalan Lintas Kabupaten Seluma, tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja. Korban diketahui bernama Desak Ayu Kompiang Rai (28), warga Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan.

Kapolres Seluma AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah menjelaskan, insiden terjadi ketika korban mengendarai Honda Supra X BD 3279 FB menuju Bank BRI Sukaraja untuk membayar angsuran. Saat tiba di depan bank, korban diseruduk dari belakang oleh mobil yang belum teridentifikasi.

“Setelah menabrak, pengemudi langsung melarikan diri,” ujar Iptu Arief.

Benturan keras di bagian kepala menyebabkan korban mengalami luka berat. Korban sempat dilarikan ke RSUD M. Yunus Bengkulu, namun nyawanya tidak tertolong.

“Korban meninggal dunia akibat benturan hebat di bagian kepala. Tidak ada korban lain,” jelasnya.

Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan pelat nomor BD 1954 CI yang diduga kuat milik kendaraan pelaku. Temuan ini kini menjadi bukti penting untuk mengungkap identitas pengemudi yang kabur.

“Barang bukti sedang kami dalami. Kami menelusuri kepemilikan kendaraan tersebut,” tambah Arief.

Selain menelan korban jiwa, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada motor korban dengan kerugian material sekitar Rp1 juta. Polisi telah mengamankan kendaraan korban, memeriksa saksi, dan melanjutkan pengumpulan bukti.

Sat Lantas Polres Seluma kini memburu pelaku tabrak lari dan mengimbau masyarakat memberikan informasi terkait kejadian tersebut.

“Kami berharap bantuan masyarakat. Identitas pelaku masih kami kejar dan kasus ini akan diproses sesuai hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan, pengungkapan kasus ini menjadi prioritas dan perkembangan terbaru akan disampaikan kepada publik.

“Kami berkomitmen memaksimalkan penyelidikan agar pelaku segera ditemukan dan bertanggung jawab,” tutupnya.