SIAGA! 2 Badai Ganas Ini, Ancam Sumatera, Jawa, hingga Bali
"Dua siklon tropis, bakung dan 93S mengancam Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Berikut informasi lengkapnya."
![]() |
| Dua siklon tropis yang mengancam Pulau Sumatera, Jawa, Bali hingga NTB |
POJOKBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meningkatkan status kewaspadaan tertinggi bagi masyarakat di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Ancaman cuaca ekstrem ganda dipicu oleh kemunculan Siklon Tropis Bakung yang telah menguat dan kehadiran Bibit Siklon Tropis 93S yang mengintai di selatan Pulau Jawa.
Badai Bakung Meningkat, Bergerak menjauh tapi Dampaknya Makin Nyata!
Siklon Tropis Bakung, yang sebelumnya hanya bibit (91S), kini telah resmi menjadi badai tropis dengan kekuatan yang terus bertambah. Berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, per Jumat (12/12/2025) malam, kecepatan angin maksimum Topan Bakung telah meningkat dari 35 knot menjadi 45 knot (85 km/jam), dengan tekanan udara minimum menguat menjadi 996 hPa. Meski diprakirakan bergerak menjauhi Indonesia ke arah Barat Daya, dampak tidak langsungnya justru makin terasa dan meluas.
WASPADA! Dampak Siklon Tropis Bakung meliputi:
- Hujan Lebat & Angin Kencang: Wilayah Bengkulu dan Lampung harus bersiap menghadapi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang.
- Gelombang Laut Tinggi (1.25 - 2.5 meter): Ancaman gelombang tinggi berbahaya berlaku untuk perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Selat Sunda bagian selatan. Aktivitas pelayaran dan nelayan di wilayah ini diimbau ekstra hati-hati.
Ancaman Ganda dari Bibit Siklon Tropis 93S di Selatan Jawa-Bali
Sementara perhatian terpusat pada Badai Bakung, ancaman kedua justru sedang berkembang di selatan. Bibit Siklon Tropis 93S terpantau mengintai di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur dan Bali. Meski peluang meningkatnya menjadi siklon tropis penuh masih rendah dalam 24-72 jam ke depan, Bibit 93S ini sudah membawa dampak nyata dan mengancam wilayah padat penduduk.
WILAYAH YANG HARUS SIAGA TERHADAP BIBIT 93S:
- Hujan Lebat: Daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi diguyur hujan sedang-lebat yang dapat memicu banjir dan tanah longsor.
- Angin Kencang: Jawa Timur dan Bali berpotensi dilanda angin kencang yang dapat merusak atap, papan reklame, dan pepohonan.
- Gelombang Tinggi (1.25 - 2.5 meter): Kondisi laut berbahaya diperkirakan terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba, serta di Selat Bali, Lombok, dan Alas bagian selatan. Penyeberangan kapal feri dan aktivitas di pelabuhan perlu diwaspadai.
Peringatan dan Imbauan BMKG
BMKG melalui TCWC Jakarta menegaskan akan terus memantau perkembangan Siklon Tropis Bakung dan kedua bibit siklon (92S & 93S) secara real-time. Masyarakat di seluruh wilayah yang disebutkan, dari ujung Sumatera hingga Bali, diminta untuk:
- WASPADA terhadap potensi banjir, banjir bandang, tanah longsor, terutama di daerah rawan.
- Mengamankan benda-benda yang mudah terbang atau roboh akibat angin kencang.
- Menghindari aktivitas di laut dan daerah pesisir yang berpotensi dilanda gelombang tinggi.
- Selalu memperbarui informasi cuaca terpercaya dari kanal resmi BMKG.
Kondisi cuaca ekstrem ini diprakirakan masih akan berlangsung dalam 24 jam ke depan. Masyarakat diimbau tidak panik tetapi tetap siaga dan waspada terhadap setiap perkembangan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Untuk diketahui, Siklon tropis adalah badai yang berputar cepat yang dimulai di atas lautan tropis, dan badai dapat bervariasi dalam kecepatan, ukuran, dan intensitas. Siklon tropis merupakan bencana alam paling berbahaya kedua setelah gempa bumi.
![]() |
| Pantauan dan simulasi badai di windy.com |
Sementara itu, pantauan dan simulasi di Windy.com, terlihat siklon tropis bakung sesaat bergerak mendekat di arah Pulau Sumatera mulai minggu depan, atau di tanggal 17-19 Desember 2025.
Meski demikian, prakiraan cuaca ini diharapkan tidak menimbulkan kepanikan. Namun, meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam beraktivitas.

