Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Dimulai di Bengkulu Utara, Sasar Ribuan Keluarga Miskin
"Bengkulu Utara mulai distribusi bantuan pangan non-tunai. Sasar 28.873 keluarga, mulai Senin lalu. Dampak positif masyarakat di tengah kenaikan harga."
| Doc. tangkapan layar FB BETV |
Bengkulu Utara – Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Unit Bengkulu Utara mulai menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng kepada ribuan penerima manfaat di wilayah tersebut. Program ini menargetkan 28.873 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 215 desa, sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga pangan nasional untuk periode Oktober hingga November 2025.
Penyaluran dimulai pada Senin (25 November 2025) lalu, dengan alokasi awal sebanyak 560 ton beras. Setiap KPM menerima paket bantuan berisi 10 kilogram beras premium medium dan 2 liter minyak goreng, yang didistribusikan secara bertahap melalui posko-posko penyaluran di tingkat kecamatan dan desa. Kegiatan ini melibatkan koordinasi antara Bulog, Dinas Sosial setempat, dan pemerintah desa untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Vintho Yudistira, Kepala Bulog Sub Unit Bengkulu Utara, menjelaskan bahwa penyaluran ini merupakan kelanjutan dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang difokuskan pada keluarga miskin ekstrem berdasarkan data terintegrasi dari Kementerian Sosial.
"Ini merupakan alokasi untuk bulan Oktober hingga November 2025," ungkap Vintho Yudistira.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram dan minyak goreng ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Hingga akhir pekan ini, sekitar 20 persen dari total alokasi telah tersalur, dengan prioritas pada wilayah pedesaan yang sulit dijangkau. Pemerintah daerah Bengkulu Utara berharap program ini dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan lokal. Monitoring ketat dilakukan untuk mencegah penyelewengan, termasuk verifikasi data penerima melalui aplikasi Sembako.
Program bantuan pangan ini sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang juga menambahkan varian minyak goreng seperti MinyaKita untuk diversifikasi. Di Bengkulu Utara, penyaluran ini menjadi sorotan utama di tengah musim penghujan yang berpotensi mengganggu logistik.
Sumber:
- RRI.co.id - Banpang dan Minyak Di Bengkulu Utara Mulai Disalurkan
- Harian Rakyat Bengkulu - Bulog Bengkulu Utara Mulai Salurkan Bantuan Pangan ke 215 Desa
- Facebook BETV Beken - 28.873 KPM di Bengkulu Utara Terima Bantuan Pangan
- Ombudsman.go.id - Pemerintah Tambahkan MinyaKita dalam Bantuan Pangan