Perbaikan Valve Utama PDAM Bengkulu Selesai, Pasokan Air Kembali Normal di Enam Kecamatan

"Perbaikan valve PDAM Bengkulu selesai: Pasokan air normal di 6 kecamatan Selebar hingga Ratu Samban pasca gangguan 25-28 November 2025"

Doc. tangkapan layar video Instagram Perumda Tirta Hidayah

Bengkulu – Pasca perbaikan penggantian Butterfly Valve DN 600 mm pada pipa transmisi utama Perumda Tirta Hidayah Kota Bengkulu, distribusi air bersih di enam kecamatan kini telah pulih sepenuhnya. Pekerjaan yang dimulai sejak Selasa (25/11/2025) di wilayah Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, sempat mengganggu layanan hingga mati total, tetapi berhasil diselesaikan lebih cepat dari target awal pada Kamis malam (28/11/2025).

Perbaikan ini dilakukan untuk mengatasi penurunan fungsi valve lama akibat usia pemakaian yang telah melebihi batas. Selain penggantian valve, tim teknis juga membangun wash out pada pipa berdiameter sama di depan Balai POM Sukarami guna meningkatkan kualitas layanan jangka panjang. 

Dampak sementara terasa di Kecamatan Selebar, Kampung Melayu, Gading Cempaka, Singaran Pati, Ratu Agung, dan Ratu Samban, di mana warga mengalami penurunan tekanan air hingga pemadaman total. Petugas mengerahkan upaya maksimal dengan bekerja siang malam, memastikan normalisasi aliran air segera setelah proses selesai.

Hariansyah, Kabag Umum Perumda Tirta Hidayah, menjelaskan bahwa langkah ini bagian dari komitmen perusahaan untuk perbaikan infrastruktur.

“Perbaikan ini untuk peningkatan layanan. Butterfly valve yang lama sudah dimakan usia sehingga harus diganti dengan yang baru.”

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menekankan koordinasi tim untuk meminimalkan durasi gangguan.

“Kami berupaya maksimal agar perbaikan selesai sesuai target. Mohon pengertian dari pelanggan.”

Sementara itu, warga di kawasan terdampak menyambut baik penyelesaian cepat. Maimunah, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Ratu Agung, berbagi pengalaman selama masa gangguan.

“Saat ini air ledeng kami mati total. Kami cuma menggunakan air ledeng inilah, kami berharap perbaikan cepat selesai dan air segera dialiri.”

Peristiwa ini menambah catatan gangguan layanan PDAM Bengkulu di November 2025, di mana beberapa kebocoran pipa lain juga sempat terjadi di berbagai lokasi. Pemerintah daerah dan perusahaan berjanji terus memantau jaringan untuk mencegah kejadian serupa, sambil mengimbau pelanggan menampung air cadangan saat ada pemberitahuan perbaikan mendatang.