Korsleting Listrik, Rumah Warga Mukomuko Ludes Terbakar

"Diduga akibat korsleting listrik, rumah warga Desa Sungai Lintang, Mukomuko ludes terbakar."

Diduga akibat korsleting listrik, rumah warga Desa Sungai Lintang ludes terbakar

MUKOMUKO - Rumah milik Abu Rahman (72), warga Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi pada dini hari Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 01.15 WIB, saat pemilik rumah tengah tertidur lelap.

Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun seluruh bangunan rumah beserta isinya habis terbakar tanpa ada yang bisa diselamatkan.

Selain rumah warga, kantor Desa Sungai Lintang juga ikut terdampak. Bagian belakang bangunan kantor desa terbakar, meski tidak separah rumah korban. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp200 juta.

Kronologi Kejadian

Kepala Desa Sungai Lintang, Ariyanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat sebagian besar warga masih tertidur. Menurut keterangan warga, sebelum api membesar, terlihat kepulan asap hitam dari lokasi kejadian. Tak lama kemudian, api semakin besar dan warga berbondong-bondong datang untuk membantu memadamkan.

Namun karena keterbatasan alat, upaya pemadaman dilakukan seadanya. Sekitar 40 menit kemudian api berhasil dipadamkan, tetapi rumah korban sudah rata dengan tanah beserta seluruh isinya.

“Rumah warga kami yang berada di sebelah kantor desa ludes terbakar, semua bangunan berikut isinya rata dengan tanah,” ujar Ariyanto.

Dugaan Penyebab dan Tindak Lanjut

Dugaan sementara, kebakaran dipicu arus pendek listrik. Meski kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kepala Desa menambahkan, selain rumah korban, bangunan kantor desa juga terkena dampak. Bagian belakang kantor desa terbakar, namun tidak terlalu parah. Menindaklanjuti musibah ini, pihak desa telah bersurat kepada Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko serta Pemerintah Kecamatan V Koto untuk mendapatkan bantuan.

“Musibah ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa, meski kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya.